Dapatkan informasi dan insight terbaru seputar ekosistem Assemblr, teknologi imersif, dan industri EdTech dalam satu tempat.
Sejak metaverse hadir dan menggemparkan dunia maya, kepopularitasannya juga terus meningkat. Namun, sekarang ini, perkembangannya juga terlihat “pelan-pelan tapi adem”. Tetap saja, pertumbuhannya ada, tetapi berjalan secara berkala.
Di tahun 2023 ini, laporan mengatakan di tahun 2027, akan ada sekitar 40% organisasi besar yang mengadopsi metaverse untuk berbagai kegiatan mereka, yakni dengan mengombinasikan Web3, digital twins, dan spatial computing—sesuai yang dijabarkan di Forbes.
Meskipun kita masih harus menunggu sekitar empat tahun lagi, bukan berarti metaverse tidak akan ada apa-apanya di masa kini. Buktinya, beberapa brand malah bergerak untuk mencuri kesempatan lebih awal berkegiatan di metaverse—salah satunya untuk aktivitas marketing atau pemasaran.
Seiring perkembangan dunia virtual yang semakin mutakhir, metaverse digadang-gadang mejadi platform yang dapat menjawab tantangan para brand dalam melakukan pemasaran dengan cara yang super imersif.
Mau tahu apa saja aktivitas marketing yang bisa kamu coba di metaverse? Berikut empat contoh yang bisa kamu ikuti!
Avatar jadi gerbang awal bagi orang-orang mulai menjelajah di dunia metaverse. Fungsinya adalah menjadi representasi karakter kamu di dunia nyata; kamu jadi bisa berkeliling dan berinteraksi dengan sesama di dunia virtual tersebut.
Oleh karena itu, kalau kamu mau memasukkan avatar di dalam aktivitas marketing, pastinya akan berjalan dengan lancar.
Kamu bisa meningkatkan awareness (kesadaran) terhadap brand di antara para pengguna metaverse. Dari situ, untuk teman-teman yang belum familiar dengan brand kamu, mereka pasti jadi tertular dan ingin tahu lebih banyak tentang brand kamu.
Contoh nyata dari strategi avatar metaverse ini adalah kolaborasi Assemblr dengan Vernalta dan Tekotok, dua kolaborator IP (intellectual property) di Assemblr Spaces.
Keduanya memasukkan karakter mereka sebagai avatar 3D yang nantinya bisa dibeli dan digunakan berjalan-jalan di sekitar metaverse.
Meskipun awalnya mungkin hanya akan marak di kalangan penggemar keduanya, hal tersebut masih tetap bermanfaat ketika para penggemarnya menggunakan avatar tersebut dan berjalan-jalan di sekitar lingkungan metaverse.
Menyediakan cara berbelanja alternatif bisa jadi salah satu hal yang penting—misalnya, kamu bisa membuat online shop dan melaksanakan aktivitas jual-beli.
Namun, karena hanya akan bisa diakses melalui website, online shop di berbagai e-commerce bisa jadi kurang bisa meyakinkan karena visualnya yang terbatas hanya dalam tampilan 2D.
Solusinya? Mungkin metaverse bisa jadi salah satunya.
Kamu bisa mulai dekor ruangan space dengan beragam produk, objek, dan elemen yang berkaitan dengan brand kamu. Dan yang terpenting, semua item yang dipajang juga bisa dibeli, lho.
Mereka hanya perlu klik item-item yang dipajang, dan nantinya mereka akan diarahkan ke halaman checkout untuk melakukan pembayaran.
Kalau sudah punya toko virtual, kamu bisa juga…
Sesudah kamu memiliki toko virtual kamu di metaverse, kamu juga bisa memanfaatkannya untuk beragam hal. Salah satunya adalah dengan membuat acara online yang berhubungan dengan produk yang kamu jual.
Kamu bisa membuat penawaran terbatas khusus untuk para konsumen yang membeli secara langsung di toko virtual milik brand-mu. Bahkan, kamu juga bisa perluas skalanya dengan mengundang influencer atau brand ambassador dari brand kamu.
Dengan mengundang orang-orang yang memiliki massa ribuan bahkan jutaan, kamu bisa membuat talk show atau acara kumpul-kumpul yang dilaksanakan secara online secara lebih menarik. Rasanya semua orang seperti berada di ruangan yang sama dan saling mengobrol serta berinteraksi satu sama lain.
Selain itu, kamu juga bisa merambah pasar-pasar baru di antara para massa influencer maupun brand ambassador yang mungkin belum mengenal brand kamu. Ini bisa jadi cara tepat untuk meningkatkan traffic serta brand awareness, lho!
Untuk melengkapi acara yang kamu buat secara virtual, aktivitas yang mungkin cocok untuk menutup acara ini adalah dengan membuat mini games yang interaktif.
Konsepnya bisa seperti treasure hunt, di mana kamu bisa menyembunyikan beberapa item di sekitar toko, dan mengajak orang-orang untuk mencari item tersembunyi.
Jika mereka berhasil mengumpulkan semua item, mereka juga bisa mendapatkan poin yang bisa ditukar dengan produk digital maupun fisik. Alternatifnya, kamu juga bisa memberi mereka avatar gratis—kalau memang brand kamu sudah memiliki brand di platform metaverse tersebut.
Sampai di titik ini, mungkin itu pertanyaan yang muncul di benakmu. Tak dipungkiri lagi, ada banyak sekali platform metaverse di luar sana. Namun, pastinya kamu perlu mencari platform yang mudah diakses oleh para audiens kamu.
Untuk itu, Assemblr Spaces bisa jadi solusi yang kamu butuhkan Aksesnya sangat mudah; cukup menggunakan web browser yang kamu gunakan sehari-hari—tanpa perlu instal aplikasi apa pun.
Sebagai pemilik toko virtual, kamu juga bisa dengan mudah mendekorasikan ruangan dengan berbagai objek dan elemen tersedia, semuanya semudah drag-and-drop.
Mulai dari objek 2D, 3D, bahkan hingga gambar, teks, dan video, kamu bisa mulai dekor dengan mudah dan kreatif.
Kalau kamu mau buat sendiri toko virtual kamu di metaverse dan lagi cari space yang cocok, Assemblr Spaces bisa bantu kamu hidupkan ide kamu, lho!
Langsung aja kontak kami, bagikan keinginan kamu, dan kami bakal bantu kamu untuk bangun ide tersebut dari nol dan buat aktivitas marketing kamu jadi makin bermakna!
Jl. Ir. H.Juanda no. 477A Blok D
Bandung, Jawa Barat. Indonesia
336 Smith Street 05-301
Pusat Jembatan Baru, Singapura. 050336
+62 (22) 2046 3080
Hubungi Kami