Dapatkan informasi dan insight terbaru seputar ekosistem Assemblr, teknologi imersif, dan industri EdTech dalam satu tempat.
Jika bicara tentang industri konstruksi, ada banyak tantangan yang harus kita atasi—mulai dari mempresentasikan struktur bangunan hingga memvisualisasikan hasil akhirnya kepada klien.
Tentunya, kita tidak mau membuang-buang uang untuk membangun bangunan tersebut. Oleh karena itu, sebuah solusi digital pasti dibutuhkan, dan pemanfaatan AR pastinya dibutuhkan agar lebih imersif.
Penggunaan AR ini cukup beragam dan membantu pihak-pihak terlibat dalam proyek konstruksi, juga membuat visualisasinya lebih jelas.
Ingin tahu bagaimana penggunaan AR untuk industri konstruksi? Cari tahu selengkapnya, yuk!
Sebelum membangun struktur bangunannya, arsitek dan kontraktor yang terlibat bisa membuat model infrastruktur bangunan terlebih dahulu dan mempresentasikannya kepada pekerja lainnya.
Biasanya, desain juga mencakup informasi serta bahan-bahan yang digunakan di dalam struktur bangunan tersebut.
Pada umumnya, orang-orang menggunakan visualisasi 3D untuk menyajikan desain infrastrukturnya. Namun, kamu bisa membuatnya lebih jelas dan menyeluruh dengan AR.
Dengan begitu, desain struktur bangunan akan tampil hidup secara real-time, disertai dengan anotasi yang muncul di masing-masing bagian bangunan untuk informasi mengenai material yang digunakan.
Jadi, saat membangun struktur bangunan, kamu akan merasa lebih aman karena sudah memberi perhatian yang besar saat perancangan strategi.
Hal ini juga membantu kamu meminimalisir kesalahan saat membangun infrastrukturnya di kehidupan nyata.
Saat ingin membangun model desain bangunan, hal paling tepat adalah membuat lebih dahulu visualisasi 3D-nya. Namun, untuk membuatnya tampil di kehidupan nyata, adalah hal lain. Dibandingkan visualisasi 3D statis, penggunaan AR akan jadi jauh lebih menarik.
Dengan begitu, kamu bisa menyimpan model 3D yang sudah kamu buat dan impor ke platform AR yang kamu gunakan. Hal ini akan jauh lebih mudah, jika pakai Assemblr Studio.
Simpan model 3D dalam format GLB atau FBX, lalu mengunggahnya ke Assemblr Studio. Proyeknya akan jadi lebih interaktif karena kamu bisa menyajikannya dalam bentuk konten AR, jauh lebih detail dari segala sudut dan sisi.
Di kalangan para pekerja terlibat, mereka biasa berdiskusi tentang cara memperbaiki desain-desain yang sudah dirancang.
Dibandingkan visualisasi 3D yang digunakan pada umumnya, kamu bisa gunakan tampilan AR, lho.
Dengan begitu, visualisasinya akan jauh lebih detail dan jelas, dan bisa membantu para pekerja untuk berdiskusi sebuah konsep bahkan hingga detail-detail terkecilnya.
Di lapangan, kita harus memberikan perhatian lebih terhadap pekerja di lapangan—terutama untuk segi keamanan. Hal yang paling berbahaya adalah untuk mengoperasikan mesinnya.
Oleh karena itu, lebih baik jika kita memberikan keamanan lebih bagi mereka, dan salah satu kemungkinannya adalah dengan memvisualisasikan langkah-langkah cara kerja mesin, dengan animasi dan visualisasi AR yang sesuai.
Hal tersebut bisa membantu mereka mengoperasikan sebuah mesin dalam cara yang lebih aman.
Untuk developer yang sudah berhasil membangun bangunan-bangunan yang cukup banyak, tentunya teknik marketing yang baik juga diperlukan.
Oleh karena itu, kamu bisa menggunakan AR untuk memberitahu klien-klien berpotensi mengenai desainnya secara jelas, tanpa harus mengunjungi tempatnya secara langsung.
Visual yang sangat nyata tersebut, akan membantu para calon klien memahami bangunanmu dari segala sisi dan sudutnya.
Mau buat proyek konstruksi kamu jadi lebih keren dengan AR? Yuk, coba realisasikan idemu dan buat proyek-proyek konstruksi 3D/AR kamu jadi tampil hidup!
Butuh ide untuk custom proyekmu? Assemblr juga bisa bantu untuk wujudkan ide-idemu. Hubungi kami untuk berdiskusi lebih lanjut, ya!
Jl. Ir. H.Juanda no. 477A Blok D
Bandung, Jawa Barat. Indonesia
336 Smith Street 05-301
Pusat Jembatan Baru, Singapura. 050336
+62 (22) 2046 3080
Hubungi Kami