Dapatkan informasi dan insight terbaru seputar ekosistem Assemblr, teknologi imersif, dan industri EdTech dalam satu tempat.
Sebagai guru kekinian, kita harus terus berkembang mengikuti perkembangan zaman agar tidak tertinggal kabar-kabar teknologi terbaru terkini.
Hal tersebut juga dialami Pak Noviya, salah satu guru Assemblr Certified Educator (ACE) asal Lampung yang sangat berbakat dalam mengembangkan teknologi dalam pembelajarannya.
Berbagai inovasi teknologi yang sering Pak Noviya gunakan, seperti AR pada Assemblr EDU, VR, video PMM, Canva, maupun Quizziz, sangatlah membantu beliau untuk membuat pembelajaran lebih efektif.
“Teknologi memang bisa jadi akan menggantikan peran guru. Maka dari itu, kita sebagai guru wajib menggunakan teknologi agar tidak tergantikan,” ujar Pak Noviya.
Menurut Pak Noviya, jika dimanfaatkan dengan tepat, teknologi malah bisa memudahkan Bapak/Ibu guru dalam menjelaskan materi-materi di kelas dibandingkan menggunakan metode konvensional.
“Saya sendiri senang menggunakan Assemblr EDU sebagai media pembelajaran berbasis 3D/AR. Ada banyak aset 3D dan fitur yang memungkinkan guru mendesain media pembelajaran yang bisa dihadirkan secara utuh di kelas.”
Kecintaannya berinovasi dengan teknologi juga membuatnya menjadi Duta Teknologi Kemendikbudristek 2022 asal Lampung.
Sebagai seorang duta teknologi, beliau sedikit banyak paham cara serta tips memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran.
Menurutnya, penting untuk berani memulai karena itu adalah hal paling mendasar untuk maju dengan teknologi. Bukan hal yang mudah untuk memanfaatkan teknologi, tetapi jika berani, hal tersebut membuka manfaat penggunaan teknologi lainnya.
Jika sudah memulai, waktunya untuk belajar. “Kita tetap harus meng-update diri dan banyak belajar secara kolaboratif dengan rekan-rekan yang memiliki kemampuan lebih,” ujarnya.
Namun, tentunya teknologi di kelas pun tidak bisa selalu dipakai terus-menerus; perlu ada waktu yang sesuai dengan timing yang sudah kita tentukan.
Hal terakhir yang harus diperhatikan adalah konsistensi dan inovasi dalam pemanfaatan teknologi—meskipun memang sulit dilakukan. Tidak lupa juga, pastinya harus punya komunitas yang mendukung dalam pemanfaatan teknologi.
“Komunitas adalah wadah yang wajib dimiliki oleh setiap guru karena dengan adanya komunitas belajar, kita akan banyak memiliki relasi berikut informasi terbaru di dunia pendidikan. Mereka juga bisa memberi inspirasi dan motivasi bagi kita.”
Untuk komunitas, Pak Noviya sendiri memang sudah tergabung dalam komunitas ACE sejak cukup lama. Hal itu membuatnya bisa berkembang dalam menggunakan Assemblr EDU lebih lagi.
Menurutnya, hal tersebut berdampak dengannya sekarang dalam menggunakan Assemblr EDU di kelas.
Beliau mahir membuat game interaktif dalam bentuk 3D atau AR, sehingga memberikan nuansa menyenangkan dalam pembelajaran bagi siswa.
Bahkan, dengan Assemblr EDU, beliau juga mengajak siswanya untuk membuat sendiri proyek dan berkreasi sesuai kreativitas masing-masing.
Lagi-lagi, semua pencapaian dan julukan “hi-tech” yang disematkan pada beliau dimulai dari langkah dan tekadnya untuk tidak tertinggal zaman. Beliau sangat menyarankan Bapak/Ibu guru untuk memberanikan diri menggunakan teknologi dalam pembelajaran.
“Kondisi saat ini memaksa kita untuk tumbuh lebih baik, belajar lebih giat, berkolaborasi lebih banyak agar dapat memberikan pelayanan terbaik kepada siswa di kelas. Gunakan teknologi dengan bijak menyesuaikan kebutuhan di kelas sehingga pemanfaatan teknologi tersebut dapat dimanfaatkan dengan benar.”
Jl. Ir. H.Juanda no. 477A Blok D
Bandung, Jawa Barat. Indonesia
336 Smith Street 05-301
Pusat Jembatan Baru, Singapura. 050336
+62 (22) 2046 3080
Hubungi Kami