Dapatkan informasi dan insight terbaru seputar ekosistem Assemblr, teknologi imersif, dan industri EdTech dalam satu tempat.
Pernahkah kamu berpikir, apakah suatu hari nanti teknologi akan menggantikan guru di kelas? Atau justru mendukung guru menciptakan proses belajar mengajar yang lebih baik?
Kenyataannya, teknologi tidak dirancang untuk menggantikan peran guru. Sebaliknya, teknologi seperti Augmented Reality (AR) hadir untuk membantu guru menciptakan pengalaman belajar yang lebih interaktif dan menarik. Salah satu contohnya adalah Ibu Ayundha, seorang guru inspiratif ACE (Assemblr Certified Educator) yang telah memanfaatkan Assemblr Edu untuk berinovasi di kelasnya. Berkat teknologi ini, Ibu Ayundha berhasil menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan memotivasi murid-muridnya. Bagaimana ia melakukannya?
Dalam proses pembelajaran di kelas, Ibu Ayundha berinovasi dengan membuat berbagai materi berbasis AR dan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) yang dilengkapi visualisasi 3D. Menurutnya, visualisasi 3D/AR pada materi pembelajaran mampu meningkatkan motivasi belajar murid-muridnya. AR juga mendorong siswa untuk berdiskusi dan mengeksplorasi materi bersama, sehingga dapat menciptakan pengalaman belajar yang lebih kolaboratif.
“Sebagai seorang guru, saya harus dapat beradaptasi dengan teknologi sesuai perkembangan zaman dan karakteristik murid yang saya hadapi. Ada pepatah mengatakan, 'Didiklah anak sesuai dengan zamannya,' itulah yang menjadi salah satu alasan saya mengikuti perkembangan teknologi,” ujar Ibu Ayundha.
Menurutnya, teknologi bukan ancaman bagi guru, melainkan alat yang membuat pembelajaran lebih relevan bagi generasi saat ini. Dengan teknologi seperti Assemblr Edu, guru dapat membuka peluang baru untuk menghidupkan materi pelajaran yang dulunya terasa abstrak menjadi lebih nyata dan menarik.
Inovasi Ibu Ayundha tak berhenti di ruang kelas, dengan Assemblr Edu, Bu Ayundha terus berbagi ilmunya. Ia terlibat dalam pelatihan AR di Dinas Pendidikan Kota Bandung, menjadi dosen praktisi yang mengenalkan AR pada mahasiswa PGSD, serta meraih berbagai prestasi membanggakan, seperti:
Melalui pencapaiannya ini, Ibu Ayundha berharap dapat menginspirasi lebih banyak guru untuk memanfaatkan teknologi dalam proses pembelajaran. “Saya merasa pencapaian terbesar saya adalah melihat murid saya semakin antusias dan termotivasi untuk belajar. Mereka menjadi lebih aktif dan tertarik untuk mengeksplorasi teknologi AR yang digunakan.” tambahnya.
Ibu Ayundha adalah bukti nyata bahwa guru tetap memegang peran penting di era digital. Dengan memanfaatkan teknologi seperti Assemblr Edu, ia mampu menjembatani kebutuhan pembelajaran modern dan karakteristik murid masa kini. Bagi guru-guru lainnya, kisah Ibu Ayundha adalah pengingat bahwa teknologi bukanlah akhir dari peran kita sebagai pendidik, melainkan awal dari babak baru dalam menciptakan pembelajaran yang relevan, inovatif, dan inspiratif.
Sudah siapkah kamu menjadi guru yang terus relevan dan berinovasi di era digital ini? Ikuti jejak Ibu Ayundha dan temukan bagaimana teknologi seperti Assemblr Edu bisa menjadi teman terbaikmu dalam mengajar.
Jl. Ir. H.Juanda no. 477A Blok D
Bandung, Jawa Barat. Indonesia
336 Smith Street 05-301
Pusat Jembatan Baru, Singapura. 050336
+62 (22) 2046 3080
Hubungi Kami