Kolaborasi Strategis Assemblr EDU dengan Kemendikdasmen untuk Hadirkan Pembelajaran Imersif di Sekolah

Jakarta, 30 April 2025 – PT Assemblr Teknologi Indonesia menghadiri kegiatan seminar tematik CDT Talks #1 bertajuk “Masa Depan Belajar: Teknologi Imersif di Kelas Indonesia” yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin).

Kegiatan yang berlangsung pada Rabu, 30 April 2025 di Gedung Graha Tama Lantai 4 Pusdatin Kemendikdasmen ini mengusung tagline “Connecting Ideas, Empowering Digital Education” dan memiliki tujuan untuk menjadi ruang diskusi untuk memperluas wawasan, mendorong inovasi, dan memperkuat kolaborasi antara para pendidik, pemangku kebijakan, serta pemangku kepentingan lainnya sebagai bentuk partisipasi semesta pendidikan dalam mendukung transformasi digital pendidikan dan membangun ekosistem pembelajaran yang adaptif terhadap kemajuan teknologi.

Disiarkan secara daring melalui kanal Youtube Rumah Pendidikan, CDT Talks edisi perdana ini juga menjadi momen peluncuran resmi dari kerja sama Assemblr EDU, sebuah platform edukasi imersif berbasis 3D/AR karya anak bangsa dengan Kemendikdasmen tentang Pemanfaatan Platform Assemblr EDU melalui Akun Akses Layanan Pendidikan.

Dalam sambutannya, Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi, Yudistra Nugraha, S.T., M.ICT Adv. menyampaikan, “CDT Talks tidak hanya menjadi pusat data dan teknologi, tetapi juga pusat kolaborasi dan partisipasi semesta. Pendidikan bermutu hanya dapat terwujud dengan sinergi lintas sektor—dari startup, industri, akademisi, hingga masyarakat luas”.

Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Prof. Nunuk Suryani juga menyampaikan apresiasi atas terwujudnya kolaborasi ini, “Pendidikan tidak bisa lagi dipisahkan dari teknologi. Namun, transformasi ini akan lebih bermakna jika diiringi kehadiran guru yang kompeten dan adaptif,” ujar Prof. Nunuk. Beliau juga menegaskan bahwasannya kehadiran teknologi bukan untuk menggantikan peran guru, melainkan untuk memperkuat daya cipta dan ruang inovasi dalam proses pembelajaran di kelas.

Founder dan CEO Assemblr EDU, Hasbi Asyadiq juga berkesempatan untuk hadir sebagai narasumber pada kegiatan ini. Hasbi mengingatkan pentingnya pendidikan yang dapat menyalakan motivasi belajar siswa, bahwa dalam era yang serba cepat dan instan ini, anak-anak cenderung lebih mudah terdistraksi, dan guru menghadapi tantangan besar untuk dapat menarik perhatian mereka. Oleh karena itu, dibutuhkan pendekatan baru dalam pembelajaran.

“Pendidikan yang baik tidak hanya menyampaikan materi, tetapi juga menyalakan motivasi siswa untuk terus belajar. Assemblr EDU memberikan guru dan siswa alat yang dibutuhkan untuk menghadirkan pembelajaran yang menyenangkan dan penuh kreativitas,” ujar Hasbi. 

Beliau melanjutkan, “Kami percaya inovasi ini tidak harus datang dari Silicon Valley, dan kali ini kita membangunnya bersama guru, untuk guru dan murid di Indonesia. Kali ini, inovasinya datang dari Indonesia. Kita timnya di Bandung, we are Indonesia. Ini kontribusi kami untuk Indonesia, semoga bisa memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi kemajuan pendidikan bangsa Indonesia”.

Melalui kerja sama ini, para guru dengan domain @guru dan @pendidik kini dapat mengakses beragam fitur khusus di platform Assemblr EDU secara gratis hingga Februari 2028. Fitur tersebut meliputi perpustakaan objek 3D, alat peraga digital, ruang penyimpanan materi, editor 3D, hingga kemampuan membuat pengalaman Augmented Reality (AR) yang imersif dan interaktif. Berbagai pelatihan dan kegiatan-kegiatan eksklusif yang berkaitan dengan penggunaan teknologi dalam bidang pendidikan bagi para tenaga pendidik juga nantinya akan diselenggarakan secara bertahap.

Kegiatan ini juga turut menghadirkan Khamidah (Assemblr Certified Educator) dan Guru Konten Kreator, yang berbagi praktik baik mengenai implementasi teknologi imersif di sekolah, serta sesi interaktif berupa diskusi dan games bersama para peserta. Khamidah membagikan pengalaman inspiratifnya dalam menerapkan teknologi augmented reality (AR) di ruang kelas. 

Melalui langkah ini, kami berharap untuk dapat memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat luas melalui keikutsertaan Assemblr EDU dalam bidang pendidikan di Indonesia. 

“Sejak awal, prinsip dan nilai utama yang dimiliki Assemblr adalah untuk dapat membawa manfaat dari teknologi (AR) kedalam jangkauan sebanyak mungkin orang, dan salah satu cara yang dapat kita tempuh untuk mewujudkan mimpi ini adalah melalui kerjasama dengan Kemendikdasmen untuk membawa dan memperkenalkan Assemblr EDU kepada para guru dan siswa melalui jangkauan besar yang mereka miliki.” - Hasbi Asyadiq, CEO & Founder Assemblr EDU.