Dapatkan informasi dan insight terbaru seputar ekosistem Assemblr, teknologi imersif, dan industri EdTech dalam satu tempat.
Pada umumnya, kita sering mendengar pepatah bahwa “buku adalah jendela dunia”. Intinya, dengan membaca buku, kita bisa membuka wawasan kita dengan lebih luas.
Sebegitu pentingnya buku untuk kita, sehingga jika kita tidak kenalkan sedari kecil, bisa jadi akan mempengaruhi banyak faktor pada anak-anak Anda sendiri.
Ke depannya, kemampuan membaca juga pasti akan diperlukan dalam memilah dan mengolah informasi. Jadi, pastikan Anda melatihnya dari kecil, ya.
Nah, kira-kira apa saja, ya, alasan mengapa perlu melatih kemampuan membaca? Yuk, cek selengkapnya!
Menurut sebuah riset, anak-anak yang membaca buku 20 menit per hari akan mempelajari sekitar 1,8 juta kata tiap tahunnya.
Dengan begitu, pemahaman anak terhadap berbagai kosakata, mau itu dalam konteks simpel hingga kompleks, jadi lebih dalam lagi. Ke depannya, kemampuan literasi mereka juga akan semakin terasah.
Bagi anak-anak yang belum bisa membaca, Anda sebagai orang tua juga bisa membacakan cerita dengan suara yang menarik dan dengan intonasi yang sesuai. Jadi, anak bisa lebih familiar dengan kata dan bunyinya.
Sebuah cerita pada buku umumnya mengandung pesan moral yang bisa kita petik, apalagi jika membaca buku cerita bagi anak-anak.
Dengan mengenalkan buku dan membacakannya sejak dini, anak-anak bisa mengasah pemikiran mereka untuk memahami emosi dan perasaan mereka.
Dari situ, anak-anak bisa mengolah pemikiran ke depannya melalui bacaan dengan lebih mudah—bahkan saat beranjak dewasa.
Tak hanya itu, mereka juga bisa belajar memahami pengalaman yang baru dan menakutkan. Misalnya, umumnya anak-anak takut ke dokter gigi karena terlihat menakutkan.
Namun, dengan membaca buku yang membeberkan cerita mengenai dokter gigi yang tidak semenakutkan itu, mereka justru belajar bahwa hal tersebut malah menguntungkan mereka.
Selain itu, setelah membacakan cerita, jangan lupa juga untuk tanyakan anak untuk bercerita dan berdiskusi lebih lanjut. Dengan begitu, mereka bisa melihat Anda sebagai seorang panutan.
Saat membacakan cerita untuk anak, sebetulnya itu adalah waktu yang tepat untuk membangun momen dengan anak. Anda bisa dengan bebas bersenang-senang dengan anak; bacakan cerita dengan kencang, gunakan mimik wajah yang lucu, dan intonasi yang menarik.
Misalnya, kamu bisa menirukan mimik sebuah karakter dalam satu cerita, atau melontarkan hal lucu dengan intonasi yang sesuai. Jadi, anak juga akan mengerti bahwa sebuah kata bisa menunjukkan berbagai emosi.
Saat menunjukkan bahwa Anda senang membacakan cerita untuk anak, Anda juga membantu anak-anak menumbuhkan rasa cinta membaca.
Dengan membangun kebiasaan membaca, anak-anak sudah terlatih berpikir kritis sejak dini dalam memahami konteks dari sebuah cerita.
Membedakan informasi benar dan salah pun jadi lebih mudah ke depannya—dimulai dari pemahaman konteks bacaannya.
Kini informasi di dunia maya sudah semakin banyak merebak, dan ke depannya, tidak menutup kemungkinan bahwa informasi-informasi yang palsu sebetulnya akan semakin banyak.
Itulah pentingnya melatih kemampuan anak dalam bersikap lebih kritis mengolah cerita.
Nah, itu dia 4 alasan mengapa penting melatih kemampuan membaca sejak dini. Jika Anda membutuhkan tools menarik untuk lengkapi cerita, Assemblr EDU siap membantu.
Ada lebih dari 6.000 3D objek dengan berbagai gaya dan tema, sehingga bisa bantu Anda dan anak memahami cerita dengan lebih menyenangkan. Caranya juga mudah—cukup akses melalui perangkat HP, tablet, maupun laptop.
Jadi, jangan lupa untuk terus melatih kemampuan anak dalam membaca, ya!
Jl. Ir. H.Juanda no. 477A Blok D
Bandung, Jawa Barat. Indonesia
336 Smith Street 05-301
Pusat Jembatan Baru, Singapura. 050336
+62 (22) 2046 3080
Hubungi Kami