Dapatkan informasi dan insight terbaru seputar ekosistem Assemblr, teknologi imersif, dan industri EdTech dalam satu tempat.
Sebagai teknologi terkini, augmented reality (AR) bisa membantu Anda untuk melakukan aktivitas pembelajaran yang seru.
Tak hanya memvisualisasikan pembelajaran, Anda juga bisa membawa pembelajaran tersebut tampil ‘hidup’ di sekitar. Hal ini bisa menstimulasi ketertarikan siswa untuk belajar.
Di antara beragam tools AR yang ada, Assemblr EDU bisa jadi opsi terbaik bagi Anda untuk membuat dan menghidupkan pembelajaran dengan mudah.
Selain mudah dioperasikan dan diakses, Assemblr EDU juga menjadi platform yang bisa digunakan untuk membuat sendiri konten AR tersebut dan mengeksplorasikan ide yang beragam.
Untuk membantu Anda memulai, berikut adalah beberapa contoh penggunaan Assemblr EDU untuk kegiatan pembelajaran di kelas.
Anda bisa gunakan AR sendiri sebagai materi pembelajaran yang berdiri sendiri. Misalnya Anda akan menjelaskan konsep tentang sistem tata surya, tetapi ingin dibuat dengan lebih menarik—dan di waktu yang bersamaan, para siswa juga bisa membawa pulang pembelajaran tersebut.
Untuk Anda yang tidak punya waktu banyak membuat materi pembelajaran AR dari nol, kami sudah punya topik-topik edukasi AR siap pakai yang bisa Anda munculkan dan bagikan langsung.
Namun, jika Anda ingin membuat materi pembelajaran dengan konten yang berbeda dari yang sudah ada, Anda juga bisa membuat sendiri materi pembelajaran di Editor AR Assemblr EDU.
Membuatnya juga mudah, cukup langsung drag-and-drop beragam elemen yang bisa Anda masukkan di dalam Editor—mulai dari objek 2D & 3D, gambar, video, teks, hingga audio. Dengan begitu, Anda bisa membuat materi dalam bentuk slide presentasi.
Bayangkan para siswa bisa mempelajari jantung manusia, bahkan hingga alat peraga kerangka manusia. Biasanya, Anda bisa menggunakan alat peraga yang terlihat nyata. Hal ini bisa ditingkatkan dengan Assemblr EDU!
Anda bisa memasukkan aset 3D yang nantinya dijadikan alat peraga di Editor AR Assemblr EDU—baik menggunakan aset yang sudah disediakan atau custom dari 3D di marketplace-marketplace lainnya.
Para siswa pun bisa menghidupkan alat peraga tersebut langsung di sekitarnya, tanpa harus susah-susah melihatnya jauh atau berbagi dengan teman-temannya. Tampilannya juga bisa di-zoom in atau zoom out dan diputar-putar dari beragam sudut.
Ingin membuat sendiri buku pelajaran untuk siswa Anda? Anda juga bisa membuatnya bisa di-scan dan menambahkan konten AR yang bisa menarik para siswa.
Caranya cukup dengan mengunggah desain di halaman buku tertentu yang ingin bisa di-scan sebagai custom AR marker di Editor AR Assemblr EDU, dan buat konten AR-nya dengan mudah.
Semudah drag-and-drop, Anda bisa membuat sendiri konten AR menggunakan aset 2D & 3D serta berbagai elemen dan fitur yang sudah disediakan.
Sesudahnya, siswa bisa memindai halaman-halaman menggunakan scanner di Assemblr EDU, dan mereka bisa menghidupkan buku pelajaran dalam tampilan AR yang hidup. Tampilan tersebut bisa berupa informasi tambahan, visual, atau instruksi tentang hal-hal tertentu.
Bagi anak-anak, flashcard bisa jadi salah satu tools untuk memantik semangat belajar siswa. Agar lebih ciamik, Anda bisa menyulapnya menggunakan Assemblr EDU dan memanfaatkan elemen AR untuk membuatnya tampil hidup.
Anda hanya perlu mengunggah desain flashcard di Editor Assemblr EDU sebagai custom AR marker, dan Anda bisa mendesain konten AR di atas para marker tersebut, sehingga ukurannya disesuaikan dengan flashcard yang asli.
Katakanlah Anda punya flashcard alfabet; konten AR yang Anda buat bisa beragam seperti clue, informasi tambahan, atau objek-objek 3D lucu yang berkaitan dengan kata yang ditampilkan.
Ketika berbicara tentang penelitian di bidang edukasi, hal tersebut lumrah sifatnya di kalangan guru maupun siswa. Untuk beberapa penelitian yang mewajibkan visualisasi, riset dan penulisan yang bagus saja belum tentu cukup. Anda juga harus bisa menjelaskan konsep secara menyeluruh.
Untuk mewujudkan hal tersebut, tentunya akan jauh lebih baik jika Anda bisa menampilkan visualisasi yang tampak nyata dan bisa dilihat dari berbagai sudut—layaknya visualisasi AR. Dan hal tersebut bisa diwujudkan dengan Assemblr EDU.
Misalkan, Anda akan mempresentasikan model mesin untuk inovasi terbaru yang Anda canangkan—atau sesimpel visualisasi data. Untuk membuatnya, Anda bisa menggunakan Editor Assemblr EDU.
Anda bisa mengimpor gambar maupun model 3D ke Editor, dan Anda bisa kreasikan data maupun model tersebut dalam bentuk 3D & AR. Bahkan, Anda juga bisa memanfaatkan elemen-elemen dan aset-aset yang tersedia di library agar lebih lengkap.
Katanya siswa belajar lebih baik saat mereka bisa bersenang-senang di waktu yang bersamaan.
Scavenger hunts, atau permainan berburu reward atau “harta karun” ini, bisa jadi aktivitas pembelajaran yang mendukung—tidak hanya karena bisa menarik para siswa, tetapi juga menyajikan kegiatan belajar terbaik di waktu yang sama.
Anda bisa memanfaatkan ruang terbuka maupun tertutup di sekitar sekolah sesuai kebutuhan yang Anda perlukan. Pastikan Anda menempel beragam clue yang sudah dicetak di sekitar area—dan agar pengalamannya lebih seru, Anda bisa menyelipkan konten AR di dalam clue-clue tersebut.
Buatnya, lagi-lagi, cukup mengandalkan aplikasi Assemblr EDU. Konten AR dapat dibuat dengan teks, objek-objek, serta animasi yang menarik—dan Anda bisa mengunggah gambar-gambar clue sebagai custom AR marker.
Dengan begitu, para siswa bisa memindai clue-clue yang disediakan menggunakan perangkat mobile yang disediakan sekolah atau milik individu, dan mereka bisa mengikuti dan memecahkan berbagai clue untuk mendapatkan jawabannya dengan jauh lebih menyenangkan!
Kolaborasi adalah salah satu kunci kesuksesan pembelajaran di kelas. Hal itu karena siswa tidak hanya diajarkan untuk menerima ilmu yang mengisi kapasitas IQ, tetapi juga harus dilengkapi dengan kemampuan EQ. Proyek dalam grup jadi salah satu opsi untuk mengajari poin tersebut.
Ada banyak aktivitas yang bisa Anda berikan, dan kalau Anda sedang mencari cara baru, mungkin kolaborasi membuat proyek AR bisa Anda coba di kelas.
Anda bisa membentuk grup-grup siswa dan mengajak mereka membuat sendiri proyek AR mereka dengan tema yang sudah ditentukan, dan biarkan mereka mengeksplorasi dan mengekspresikan imajinasi mereka dalam bentuk proyek AR.
Setelahnya, para siswa juga bisa mempresentaskan ide-ide yang mereka punya di hadapan teman-temannya agar bisa saling menginspirasi.
Setelah beberapa jam pelajaran menjelaskan materi pembelajaran kepada para siswa, waktunya Anda untuk mengulas kembali apakah siswa paham dengan materi yang dibawakan atau tidak. Untuk itulah, biasanya kuis diadakan.
Namun, seringkali siswa akan merasa terintimidasi dengan kata “kuis” sendiri. Maka dari itu, Anda bisa mengurangi impresi menyeramkan tersebut dengan menambahkan elemen AR yang seru dan menyenangkan.
Pakai Assemblr EDU, Anda bisa membuat kuis AR menggunakan Editor AR yang ada. Cukup drag-and-drop berbagai aset, Anda bisa membuat kuis “benar atau salah” atau permainan tebak-tebakan. Untuk yang satu ini, Anda wajib menggunakan Interactivity agar makin imersif.
Nah, itu dia berbagai contoh pemanfaatan Assemblr EDU dalam aktivitas pembelajaran di kelas. Tentunya, semua ini hanya contoh-contoh yang kami sediakan; masih ada banyak hal yang bisa Anda eksplorasikan tergantung imajinasi Anda. Selamat mencoba, Bapak/Ibu guru!
Jl. Ir. H.Juanda no. 477A Blok D
Bandung, Jawa Barat. Indonesia
336 Smith Street 05-301
Pusat Jembatan Baru, Singapura. 050336
+62 (22) 2046 3080
Hubungi Kami